
Kebutuhan alat laboratorium mining sangat penting untuk menunjang kegiatan Anda di lapangan, seperti halnya alat preparasi nikel yang standar. Selain itu, pemakaian alat laboratorium nikel digunakan untuk menganalisis dan memproses bijih nikel sehingga dapat diolah dan diteruskan ke pihak produsen peralatan. Tentunya, bagi perusahaan pertambangan, keberadaan alat lab nikel sangat penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Namun, sebelum Anda membeli alat preparasi untuk nikel. Maka sebaiknya, Anda perlu mengetahui cara memilih peralatan laboratorium yang baik dan benar. Selain itu, beragam jenis metode pengambilan sampel nikel yang akan dilakukan analisis.
Bagaimana Cara Memilih Alat Laboratorium Nikel Sesuai Kebutuhan yang tepat dan Benar
Keberadaan alat laboratorium preprasi nikel membantu pekerjaan laboran menjadi lebih efektif dan efisien, terutama mengolah nikel hasil penggalian menjadi bijih berkualitas. Tentunya, sebelum membeli peralatan laboratorium Anda perlu memperhatikan beberapa cara menentukan alat laboratorium berikut ini :
- Kelengkapan Informasi Berkaitan dengan Spesifikasi dan Kedetailan Alat yang Dibeli
Ketika Anda ingin membeli alat laboratorium, pastikan Anda sudah mengetahui spesifikasi peralatan yang ingin dibeli secara detail. Selain itu, penggunaan alat tersebut benar-benar Anda butuhkan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak menyesal setelah membelinya. Maka, informasi terkait spesifikasi, karakteristik dan detail lainnya perlu Anda ketahui. Selalu pastikan alat laboratorium sesuai standar keamanan penggunaan dan bijih yang akan dipreparasi.
- Pastikan Anda Mendapatkan Garansi dari Pihak Vendor
Garansi sangat penting apabila alat lab nikel yang Anda beli mengalami kerusakan setelah satu kali penggunaan maupun pembelian. Pastikan juga Anda segera melapor ke pihak vendor sebelum garansi habis, apabila kerusakan sudah terjadi. Anda dapat menanyakan kepada pihak vendor apakah peralatan yang Anda beli bergaransi dan berapa lama jaminan tersebut habis.
- Memastikan Komponen Alat yang Dipilih Memiliki Suku Cadang
Penggunaan alat laboratorium secara terus-menerus akan berdampak pada kerusakan komponen. Anda wajib memastikan apakah alat laboratorium memiliki suku cadang atau tidak. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencari komponen pengganti apabila terjadi kerusakan.
- Meminta Manual Book sebagai Panduan
Meskipun, keberadaan manual book untuk panduan perakitan maupun penggunaan alat kadang tidak diperhatikan. Namun, bagi seorang laboran perlu memiliki manual book untuk memudahkan mempelajari alat yang sudah dibeli sesuai aturan pemakaian. Selain itu, manual book difungsikan untuk mengantisipasi kerusakan alat karena kesalahan penggunaan.
- Meminta Training apabila Pertama Membeli Alat
Setelah Anda membeli produk alat yang dibutuhkan, Anda bisa meminta vendor untuk mentraining Anda secara singkat. Hal ini penting agar Anda tidak salah dalam mengoperasikan alat yang baru saja dibeli. Tentuny, hal ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan alat akibat ketidaktahuan cara mengoperasikannya.
Metode Sampling Bijih Nikel di Lapangan Sebelum Masuk Ke Laboratorium Preparasi
Proses preparasi sample merupakan pengolahan bijih nikel kasar yang masih bercampur dengan material pengganggu menjadi material halus dan homogen. Tentunya, hasil bijih nikel disesuaikan dengan standar laboratorium. Berikut beberapa metode sampling pengambilan batuan yang mengandung bijih nikel, diantaranya meliputi:
- Channel Sampling : cara pengambilan sampel ini dilakukan dengan membuat sebuah alur di permukaan tanah yang menunjukkan adanya kandungan bijih mineral.
- Bulk Sampling : pengambilan sampel dengan mengambil bahan material dengan kuantitas banyak. Biasanya, proses sampling dilakukan mulai dari eksplorasi hingga pengolahan.
- Chip Sampling : pengambilan sampel dengan memanfaatkan palu atau pahat dengan lebar hingga 15 cm pada pecahan batuan membentuk jalur.
Sebenarnya dalam pengambilan sampel bijih nikel memiliki banyak metode. Beberapa diantaranya meliputi, Decimating, Pile Sampling, Sumur uji (Test Pit), Drill Hole Sampling, paritan uji (trenching) dan Grab Sampling. Setelah melalui tahap sampling maka batuan tersebut akan diproses menggunakan alat laboratorium preparasi nikel untuk mengetahui kadarnya.