Bagaimana Cara Memilih Alat Laboratorium Nikel dan Metode Sampling Bijih Nikel di Lapangan
Kebutuhan alat laboratorium mining sangat penting untuk menunjang kegiatan Anda di lapangan, seperti halnya alat preparasi nikel yang standar. Selain itu, pemakaian alat laboratorium nikel digunakan untuk menganalisis dan memproses bijih nikel sehingga dapat diolah dan diteruskan ke pihak produsen peralatan. Tentunya, bagi perusahaan pertambangan, keberadaan alat lab nikel sangat penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Namun, sebelum Anda membeli alat preparasi untuk nikel. Maka sebaiknya, Anda perlu mengetahui cara memilih peralatan laboratorium yang baik dan benar. Selain itu, beragam jenis metode pengambilan sampel nikel yang akan dilakukan analisis.
Bagaimana Cara Memilih Alat Laboratorium Nikel Sesuai Kebutuhan yang tepat dan Benar
Keberadaan alat laboratorium preprasi nikel membantu pekerjaan laboran menjadi lebih efektif dan efisien, terutama mengolah nikel hasil penggalian menjadi bijih berkualitas. Tentunya, sebelum membeli peralatan laboratorium Anda perlu memperhatikan beberapa cara menentukan alat laboratorium berikut ini :
- Kelengkapan Informasi Berkaitan dengan Spesifikasi dan Kedetailan Alat yang Dibeli
Ketika Anda ingin membeli alat laboratorium, pastikan Anda sudah mengetahui spesifikasi peralatan yang ingin dibeli secara detail. Selain itu, penggunaan alat tersebut benar-benar Anda butuhkan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak menyesal setelah membelinya. Maka, informasi terkait spesifikasi, karakteristik dan detail lainnya perlu Anda ketahui. Selalu pastikan alat laboratorium sesuai standar keamanan penggunaan dan bijih yang akan dipreparasi.
- Pastikan Anda Mendapatkan Garansi dari Pihak Vendor
Garansi sangat penting apabila alat lab nikel yang Anda beli mengalami kerusakan setelah satu kali penggunaan maupun pembelian. Pastikan juga Anda segera melapor ke pihak vendor sebelum garansi habis, apabila kerusakan sudah terjadi. Anda dapat menanyakan kepada pihak vendor apakah peralatan yang Anda beli bergaransi dan berapa lama jaminan tersebut habis.
- Memastikan Komponen Alat yang Dipilih Memiliki Suku Cadang
Penggunaan alat laboratorium secara terus-menerus akan berdampak pada kerusakan komponen. Anda wajib memastikan apakah alat laboratorium memiliki suku cadang atau tidak. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencari komponen pengganti apabila terjadi kerusakan.
- Meminta Manual Book sebagai Panduan
Meskipun, keberadaan manual book untuk panduan perakitan maupun penggunaan alat kadang tidak diperhatikan. Namun, bagi seorang laboran perlu memiliki manual book untuk memudahkan mempelajari alat yang sudah dibeli sesuai aturan pemakaian. Selain itu, manual book difungsikan untuk mengantisipasi kerusakan alat karena kesalahan penggunaan.
- Meminta Training apabila Pertama Membeli Alat
Setelah Anda membeli produk alat yang dibutuhkan, Anda bisa meminta vendor untuk mentraining Anda secara singkat. Hal ini penting agar Anda tidak salah dalam mengoperasikan alat yang baru saja dibeli. Tentuny, hal ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan alat akibat ketidaktahuan cara mengoperasikannya.
Metode Sampling Bijih Nikel di Lapangan Sebelum Masuk Ke Laboratorium Preparasi
Proses preparasi sample merupakan pengolahan bijih nikel kasar yang masih bercampur dengan material pengganggu menjadi material halus dan homogen. Tentunya, hasil bijih nikel disesuaikan dengan standar laboratorium. Berikut beberapa metode sampling pengambilan batuan yang mengandung bijih nikel, diantaranya meliputi:
- Channel Sampling : cara pengambilan sampel ini dilakukan dengan membuat sebuah alur di permukaan tanah yang menunjukkan adanya kandungan bijih mineral.
- Bulk Sampling : pengambilan sampel dengan mengambil bahan material dengan kuantitas banyak. Biasanya, proses sampling dilakukan mulai dari eksplorasi hingga pengolahan.
- Chip Sampling : pengambilan sampel dengan memanfaatkan palu atau pahat dengan lebar hingga 15 cm pada pecahan batuan membentuk jalur.
Sebenarnya dalam pengambilan sampel bijih nikel memiliki banyak metode. Beberapa diantaranya meliputi, Decimating, Pile Sampling, Sumur uji (Test Pit), Drill Hole Sampling, paritan uji (trenching) dan Grab Sampling. Setelah melalui tahap sampling maka batuan tersebut akan diproses menggunakan alat laboratorium preparasi nikel untuk mengetahui kadarnya.
- Published in Artikel
Macam Alat Lab Tambang dan Metode Penambangan Biji Mineral
Kebutuhan alat pertambangan semakin pesat seiring dengan kenaikan aktivitas penambangan logam di Indonesia. Keberadaan alat pertambangan dapat membantu pekerjaan manusia untuk mengambil bijih logam berkualitas untuk menghasilkan berbagai macam produk. Proses pengolahan logam harus melalui proses preparasi dengan menggunakan alat lab pertambangan yang standar.
Apabila Anda membutuhkan proses lanjutan dari hasil bahan galian tambang untuk dbawa ke pabrik. Maka sebaiknya, Anda memiliki alat lab tambang untuk menghasilkan kualitas bijih mineral bermutu tinggi. Sebelum, Anda membeli alat tambang, Anda perlu mengetahui penggunaan alat laboratorium tambang dan jenis metode penambangan biji mineral.
Macam-Macam Alat Pertambangan dan Keunggulannya
Penggunaan alat pertambangan dapat memudahkan proses pengambilan dan pengolahan bijih mineral. Terdapat beberapa macam alat lab tambang yang perlu Anda tahu untuk memudahkan proses preparasi bijih mineral yang diinginkan sebagai berikut :
- Mini Crusher : Penggunaan mesin ini digunakan untuk menggilas atau menghancurkan batuan mineral dengan ukuran tertentu. Hal ini menyebabkan ukuran batuan semula besar dapat berubah ukuran menjadi kecil.
- Wallace Hardgrove Grindability : penggunaan alat ini untuk menentukan nilai HGI sebagai salah satu sifat fisik pada batubara. Nantinya, batubara tersebut dapat dipulverise hingga ukuran 200 mesh.
- Raymond Mill : alat ini digunakan sebagai media untuk grinding atau menggilas material sampel yang telah melalui berbagai proses preparasi.
- Ro-Tap Sieve Shaker : penggunaan mesin ini digunakan untuk saringan dan menyeragamkan bahan material atas dasar ukuran. Penggunaan mesin dapat beroperasi dengan gerakan secara berputar. Alat ini juga terdapat batang pengetuk.
- Rotary Sample Devider : penggunaan mesin ini untuk membagi bahan material menjadi beberapa bagian secara akurat, efektif dan cepat.
Metode Penambangan Bahan Mineral yang akan Diproses dengan Alat Lab Tambang
Setelah penemuan lokasi bijih mineral, maka selanjutnya menentukan metode penggalian yang sesuai. Kesesuaian penentuan metode penambangan akan memberikan petunjuk apakah penambangan akan menghasilakn bijih mineral maksimal atau tidak.
Berikut beberapa metode yang dipakai untuk penambangan bahan mineral yang akan dilanjutkan dengan proses preparasi menggunakan alat laboratorium tambang:
- Metode By Product Mining
Penggunaan metode ini digunakan pada lokasi biji mineral yang diinginkan berada di lokasi tambang lain. Setelah melakukan eksplorasi untuk memastikan lokasi bijih mineral. Pihak perusahaan dapat menggali bahan mineral lalu dilakukan diversifikasi usaha.
- Metode Open Pit Mining
Penggunaan metode ini dipakai untuk lahan dengan jenis endapan plaser. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan peledak untuk memulai proses penggalian biji mineral. Perusahaan yang menggunakan metode ini harus melakukan riset dan observasi terlebih dahulu.
- Metode Underground Hard Rock Mining
Penambangan ini dilaksanakan pada lahan dengan endapan primer. Cara ini memerlukan jalur terowongan setelah meledakkan lahan baru untuk lokasi tambang. Pembuatan terowongan memudahkan penggalian bijih mineral pada lapisan bawah tanah.
Sebelum melakukan proses penggalian, maka pencarian bijih mineral dapat dilakukan sepanjang terowongan. Apabila bijih mineral sudah terkumpul, maka perlu melakukan ekstraksi bijih mineral.
Umumnya daerah pegunungan merupakan tujuan dari pembuatan jalur terowongan yang sesuai. Proses pengerjaan terowongan dilakukan berskala besar. Hal ini karena proses pembangunan membutuhkan alat berat seperti bor mekanik dan alat tambang khusus untuk menghancurkan batuan besar.
Kebutuhan alat laboratorium pertambangan sangat penting untuk mendapatkan bijih mineral sesuai keperluan. Selain itu, penggunaan alat dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih cepat selesai. Apabila Anda membutuhkan alat preparasi maka sebaiknya menghubungi jasa alat lab tambang yang berpengalaman dan lengkap.
- Published in Artikel
Tahapan Proses Preparasi dan Penggunaan Alat Lab Mining untuk Memprosesnya
Kebutuhan alat preparasi mining di dunia tambang memiliki peran penting. Hal ini berkaitan dengan bahan tambang yang sudah diambil akan dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan mineral bermutu.
Tujuan pengolahan tersebut untuk memisahkan material gangue pada mineral berharga secara mekanis. Maka proses pemisahan tersebut harus melalui preparasi dengan memanfaatkan alat lab preparasi mining.
Tahapan Proses Preparasi dengan Penggunaan Alat Lab Mining
Penggunaan alat tersebut sebagai alat dalam mempersiapkan bahan atau mineral sebelum memasuki proses pemisahan antara mineral utama dengan mineral tak berharga. Hasil pengolahan tersebut menjadikan mineral yang didapatkan memiliki nilai tinggi sekaligus menguntungkan.
Apabila Anda membutuhkan alat preparasi segera kunjungi alat lab preparasi mining. Sebelum Anda beranjak pastikan sudah mengetahui tahapan preparasi dan peralatan untuk melancarkan prosesnya, berikut ini :
- Komunusi
Proses ini membuat ukuran batuan mineral menjadi ukura lebih kecil dibandingkan ukuran semula. Proses komunusing dapat dibagi menjadi dua proses yaitu, crushing dan grinding. Proses grinding merupakan untuk preparasi sampel basah dan kering. Sedangkan, proses crushing untuk preparasi sampel kering saja.
Proses Komunusi tidak hanya membuat biji memiliki ukuran lebih kecil. Namun, proses tersebut membuat mineral terlepas dari gangue (meliberasikan bijih mineral). Biasanya, tahapan ini membutuhkan alat crusher dan grinding mall. Pada tahapan crushing terdapat tiga tahapan sebagai berikut:
- Primary Crushing : biasanya ukuran bijih mineral yang akan dihancurkan berkisar 5 cm-225 cm. Bijih mineral tersebut berupa bijih hasil pembongkaran dari tambang. Beberapa pemakaian alat meliputi, gyratory crusher, jaw crusher dan lainnya.
- Secondary Crushing : umumnya ukuran bijih mineral berukuran 2,5 cm- 7,5 cm atau bijihhasil primary crusher. Penggunaan alat tersebut meliputi, roll crusher, cone crusher dan gyratory crusher.
- Tertiary Crushing/grinding : umumnya ukuran bijih mineral 0,5 cm-1 cm. Bijih ini berasal dari tahapan kedua atau secondary crusher. Penggunaan alat untuk crushing adalah ball mill, rod mill dan tube mill.
- Sizing
Setelah melewati proses komunusi, maka bahan mineral akan dilakukan sizing atau pengelompokkan. Proses pengelompokkan terbagi menjadi dua proses yaitu, screening dan classifying.
- Proses screening : pemisahan besaran butiran bijih atas dasar lubang ayakan, sehingga hasil pengelompokkan memiliki ukuran bijih seragam. Pemakaian alat untuk screening adalah screen.
- Proses clissifying : pengelompokkan bijih mineral atas dasar kecepatan jatuhan material dalam sebuah media seperti air maupun udara. Hasil dari proses ini membuat bijih mineral tidak seragam. Alat untuk melakukan proses ini lebih dikenal sebagai calssifier.
Apa Saja Lat Preparasi Mining dan Fungsinya
Penggunaan alat preparasi dengan kualitas baik dapat membantu Anda memproses bahan galian menjadi lebih efisien dan bernilai tinggi. Terdapat beberapa penggunaal alat preparasi mining yang biasa dipakai dalam pertambangan meliputi :
- Ball Mill : penggunaan alat ini untuk menggerus atau menghancurkan bahan galian atau pasir silika agar menjadi halus sesuai ukuran yang dibutuhkan. Proses penggerusan bijih mineral diletakkan pada mesin drum. Setelah itu, penggilingan maupun penumbukkan bijih mineral memanfaatkan bola baja. Ukuran setiap bola baja untuk menggilang bervariasi.
- Drying Oven : penggunaan alat ini sebagai pengering atau pemanas bijih mineral. Alat tersebut sebagai pengering dengan kombinasi antara humadity dan pemanas bernilai rendah. Selain itu, kebutuhan sirkulasi udara cukup.
- Double Roll Chusher : pemakaian alat ini untuk menggerus atau menghancurkan bahan material atau bijih dengan ukuran menengah maupun lebih rendah tingkat kekerasannya. Tidak hanya itu, penggunaan alat dapat dipakai untuk menggerus batuan dengan kekauan rendah saat penyeleksian tambang, bahan kimia, semen maupun bahan bangunan industri.
- Jaw Crusher : penggunaan alat ini dipakai pada tahap pertama atau primary crushing. Kegunaan alat ini untuk menghancurkan batu dengan ukuran besar agar menjadi lebih kecil, sehingga bijih yang telah hancur dapat diproses ke langkah selanjutnya.
Penggunaan alat preparasi mining dapat membantu industri pengolahan baha mineral menjadi lebih fleksibel untuk mengubah bijih ke berbagai bentuk produk. Apabila Anda ingin mendapatkan hasil bijih bernilai dengan ukuran sesuai kebutuhan. Anda bisa melengkapi keperluan alat lab mining dengan kalibrasi presisi dan berkualitas.
- Published in Artikel
Trik Mencari Alat Laboratorium Teknik Sipil dan Macam Penggunaan Alatnya
Sebagai pekerja di bidang teknik sipil, maka Anda membutuhkan Alat Laboratorium Teknik Sipil yang lengkap. Pasalnya, pekerjaan proyek untuk konstruksi bangunan harus memiliki sumber daya yang memadai.
Penggunaan peralatan yang memadai dan tepat bisa menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien. Beberapa peralatan yang perlu dilengkapi untuk kebutuhan proyek meliputi, alat laboratorium tanah, aspal, semen dan batuan.
Kebutuhan alat laboratorium teknik sipil diperlukan untuk mempermudah proses pengujian benda seperti semen, beton, konstruksi bangunan, sampel tanah dan lain sebagainya. Setiap alat memilik spesifikasi yang berbeda, sehingga Anda harus benar-benar jeli untuk memperhatikan hal ini sesuai kebutuhan.
Sebelum, Anda menemui pihak supplier alat laboratorium aspal, semen, batuan dan lainnya. Pastikan Anda sudah mengetahui tips mencari alat konstruksi yang tepat sesuai kebutuhan dan mengenal apa saja alat tersebut.
Trik Mencari Alat Laboratorium Teknik Sipil Sesuai Kebutuhan
Harga peralatan Laboratorium untuk pengujian semen, beton dan konstruksi bangunan menghabiskan tarif tidak sedikit. Maka dari itu, sebelum membeli pastikan Anda sudah mengetahui trik mencari alat laboratorium sesuai dengan keperluan berikut ini:
- Paham dan mengerti Alat yang Diperlukan
Langkah pertama sebelum membeli peralatan laboratorium adalah mengetahui alat laboratorium yang akan dibeli secara detail. Maka dari itu, kenai spesifikasi alat karena banyak alat lab sipil sangat bervariasi. Penggunaan proyek untuk pekerjaan tertentu juga membutuhkan alat khusus juga. Pemakaian alat juga perlu memperhatikan dengan pekerjaan yang sedang dilakukan agar pembelian alat tidak sia-sia.
Untuk memudahkan pekerjaan, Anda dapat mendata alat laboratorium yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek. Setelah itu, Anda dapat melakukan pembelian sesuai daftar list alat yang diperlukan.
- Penggunaan Alat Sesuai Standar
Pemakaian alat sesuai standar membantu pekerjaan konstruksi Anda lebih terjamin kualitasnya. Tidak hanya itu, peralatan berstandar memiliki peritungan presisi dan menjamin keselamatan kerja. Meskipun, harga alat tidak berstandar jauh lebih murah dibandingkan alat yang sudah memiliki standar pengukuran.
- Pemakaian Alat Sesuai Ukuruan
Ukuran alat untuk kebutuhan laboratorium pastikan sesuai dengan kebutuhan. Apabila terdapat dua alat memiliki fungsi sama namun berbeda ukuran, pastikan Anda memilih ukuran yang lebih kecil. Selain lebih hemat tempat, pengerjaan menggunakan alat tersebut lebih mudah dan nyaman.
- Membeli Alat dari Produsen/Vendor yang Sudah Berpengalaman
Selanjutnya, Anda perlu membeli peralatan dari produsen berpengalaman dan terkemuka. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan alat tidak sesuai dengan ekspektasi. Kredibilitas vendor yang sudah banyak dipercaya lebih menjamin peralatan berkualitas, sehingga Anda bisa tenang saat menggunakannya.
- Perekrutan Tenaga Ahli Berpengalaman
Selain memilih peralatan sesuai standar dan tepat untuk melengkapi peralatan laboratorium teknik sipil Anda. Maka perlu bagi Anda untuk melakukan perekrutan tenaga ahli berpengalaman.
Apabila Anda salah memberikan peralatan kepada tenaga yang tidak berpengalaman, hal tersebut dapat menghambat pekerjaan proyek Anda,
Macam-Macam Penggunaan Alat Laboratorium Teknik Sipil
Pemakaian alat laboratorium dapat membantu Anda untuk melakukan analisa atau pengujian benda untuk pengerjaan lebih lanjut. Terdapat beberapa proses pengujian yang bisa dilakukan di labortorium teknik sipil. Penggunaan alat tersebut dapat meliputi :
- Alat Laboratorium Tanah
Penggunaan peralatan laboratorium ini digunakan untuk melakukan pengujian tanah mulai dari kepadatan, ikata, kadar bahan organik, kandungan fisika dan kimia serta lainnya.
- Alat Laboratorium Aspal
Pemakaian alat laboratorium ini difungsikan untuk menguji kadar bahan aspal atau pembuatan aspal.
- Alat Laboratorium Semen
Penggunaan alat labratorium ini diperuntukkan untuk menguji saat dilakukan pembuatan semen sesuai dengan tingkat kualitasnya/ mutu beton
- Alat Laboratorium Batuan
Penggunaan alat laboroatorium ini untuk menganalisa maupun menguji batuan yang akan dipakai untk kebutuhan konstruksi.
Pemakaian alat laboratorium teknik sipil dapat membantu pekerjaan di lapangan menjadi lebih efektif. Hal ini berkaitan dengan penggunaan bahan dan pengujian struktur yang akan dipakai di lapangan, sehingga hasil konstruksi berkualitas dan bertahan dalam jangka waktu lama
- Published in Artikel
Bagaimana Cara Mencari Suplier dan Beragam Alat Laboratorium Teknik Sipil yang Dibutuhkan dalam Pengujian
Kebutuhan alat menjadi bagian penting untuk melakukan penelitian lanjutan terkait kondisi fisika dan kimia tanah, pengujian semen dan beton dan lainnya. Penggunaan alat laboratorium teknik sipil terdiri atas beberapa alat lab uji meliputi, tanah, semen, beton dan lain sebagainya. Kebutuhan alat tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan terkait struktur bangunan secara detail.
Namun, banyak perusahaan maupun Anda sendiri kesulitan mencari suplier alat laboratorium teknik sipil yang terpercaya dan berkualitas. Hal ini karena kebutuhan alat tertentu harus melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk menjaga kualitas alat tetap terjamin.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui berbagai alat dan cara mencari produsen alat-alat laboratorium teknik sipil yang dibutuhkan.
Cara Mencari Suplier Alat Laboratorium Teknik Sipil Berkualitas dan Terpercaya
Kebutuhan alat laboratorium sangat penting dipakai bagi para perusahaan kontraktor, developer maupun kampus untuk memenuhi kebutuhan alat lab teknik sipil dalam urusan perencanaan dan pembangunan struktur bangunan sesuai standar. Berikut beberapa cara memilih produsen alat laboratorium teknik sipil yang terpercaya :
- Mencari Informasi Terkait Suplier dari Rekan maupun Internet
Langkah pertama, Anda harus mencari informasi terkait produsen atau suplier penyedian alat laboratorium teknik sipil. Sumber informasi yang dapat Anda gunakan adalah internet maupun rekan dari satu perusahaan Anda. Pastikan referensi yang sudah Anda dapatkan mencakup kejelasan alamat dan perusahaan yang valid.
- Melakukan Survey dengan Mendatangi Lokasi Secara Langsung
Setelah Anda mendapatkan referensi suplier alat laboratorium teknik sipil dari hasil pencarian. Maka selanjutnya, Anda dapat meninjau secara langsung atau survey ke lokasi sesuai dengan alamat perusahaan. Pastikan Anda sudah menentukan alamat penyedian alat laboratorium terpercaya dan berpengalaman.
- Kelengkapan Produk atau Barang
Pastikan tempt penyedia alat laboratoriuym terpercaya memiliki berbagai jenis alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pengecekan secara detail dan usahakan jangan sampai tertipu dengan trik penjual. Anda harus berhati-hati jika ternyata yang Anda temui ternyata calo.
- Garansi
Hal yang paling utama saat Anda perhatikan ketika ingin membeli peralatan alat lab teknik sipil adalah garansi. Hal ini penting untuk meminimalisir kerusakan barang yang tidak diharapkan sebelum masa garansi habis.
Berbagai Macam Alat Laboratorium Teknik Sipil
Kebutuhan peralatan laboratorium teknik sipil sangat penting untuk menunjang pekerjaan Anda menjadi lebih cepat selesai. Hal ini berkaitan dengan proses pengerjaan struktur bangunan maupun pengecekan kondisi lahan. Terdapat beberapa alat yang sering dipakai untuk kebutuhan pengujian diantaranya meliputi :
- Slump Test
Penggunaan alat ini difungsikan sebagai alat pengujian tingkat kekentalan beton segar. Pengujian ini dilakukan agar hasil beton mampu mencapai kuat mutu dan nilai slump sesuai standar. Selain itu, pemakaian alat ini memudahkan proses pencetakan beton pada batching plant bersesuaian dengan rencana kerja pada bangunan yang ingin dibangun.
- Hand Bor
Umumnya, mesin bor tangan dimanfaatkan sebagai pengebir besi maupun kayu. Namun, hal tersebut bergantung pada jenis mata bor yang dipakai. Selain itu, pemakaian mesin difungsikan untuk melepas maupun menguatkan baut.
- Hydrometer
Penggunaan alat ini sebagai pengukur berat jenis dari sebuah cairan seperti rasio, densitas, tingkat kepadatan cairan.
Sebenarnya, penggunaan alat laboratorium maupun alat untuk pengambilan sampel di lapangan sangat beragam. Pemilihan alat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. keberadaan suplier alat laboratorium teknik sipil berpengalaman, lengkap dan terpercaya sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda
- Published in Artikel
Cara Perawatan Alat Laboratorium Uji Konstruksi dan Macam Kebutuhan General Equipment
Dalam melakukan tugas pertambangan maka dibutuhkan general equipment yang memadai seperti halnya alat uji. Penggunaan alat-alat tersebut membutuhkan perawatan ekstra agar mesin alat dapat berfungsi sesuai kebutuhan. Apabila perawatannya tidak sesuai standar, maka dapat menyebabkan kerusakan pada alat.
Terdapat beberapa peralatan laboratorium yang sering digunakan dan perlu perawatan rutin diantaranya meliputi, alat uji beton, alat laboratorium konstruksi jalan dan alat laboratorium konstruksi bangunan.
Sebelum Anda melakukan pembelian alat-alat laboratorium tersebut, pastikan Anda juga mengetahui bagaimana cara merawat alat tersebut agar dapat berjalan optimal dan tidak mudah rusak. Maka dari itu, ketahui beberapa teknik perawatan general equipment dan alat apa saja yang digunakan di laboratorium konstruksi, uji beton dan konstruksi beton.
Perawatan Alat Laboratorium Uji Konstruksi Agar Tidak Mudah Rusak dan Bekerja Optimal
Penggunaan peralatan secara terus-menerus dapat membuat alat menjadi mudah rusak dan aus. Maka dari itu, perawatan dengan penggantian suku cadang, perbaikan komponen dan kalibrasi dapat membuat alat bekerja secara optimal. Berikut beberapa metode perawatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga alat tetap awet :
- Perawatan Preventif
Perawatan mesin pada mesin atau alat laboratorium dilakukan untuk mencegak adanya kerusakan maupun hambatan. Perawatan tersebut perlu dilakukan tanpa perlu menunggu terjadinya kerusakan pada mesin maupun alat.
- Perawatan Periodik
Perawatan ini dapat dilakukan secara berkala setelah penggunaan alat dengan ketentuan lamanya pengoperasian dalam waktu tertentu. Jumlah waktu ini disesuaikan dengan ketentuan jumlah waktu yang dapat ditunjukkan atau tertampil pada alat pencatat jam operasi pada alat.
- Perawatan Harian
Sebenarnya, daily maintenance ini bagian dari periodic maintenance. Anda perlu melakukan perawatan setiap hari sebelum penggunaan alat. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi alat masih layak pakai atau tidak. Terdapat beberapa perawatan harian meliputi, pemeriksaan air radiator, bahan bakar, hidrolik, baterai dan kabel, mesin dan lainnya. perawatan tersebut dapat ditujukan pada alat laboratorium berupa alat berat.
- Overhaul Maintenace
Maintanance ini dilakukan untuk mengembalikan kinerja mesin atau alat diroot kembali sesuai pengaturan standar pabrik. Perawatan yang dilakukan juga memberikan tambahan waktu bagi alat untuk mengganti maupun memakai ulang komponen sesuai dengan petunjuk penggunaan komponen berdasarkan standar pabrik. Perawatan overhaul dapat dilakukan berbeda-beda pada setiap alat.
- Perawatan Berdasarkan Keadaan
Perawatan ini dilakukan berdasarkan keadaan mesin. Apabila terdapat indikasi tertentu yang menandakan kerusakan pada mesin baik ringan maupun berat, maka perlu dilakukan perawatan. Perawatan berdasarkan keadaan ini bertujuan untuk mencari dan menemukan kerusakan yang sudah terjadi, sehingga perawatan dapat diperlukan bukan sebelum terjadi kerusakan.
Macam-Macam Kebutuhan General Equipment untuk Infrastruktur
Kebutuhan general equipment alat laboratorium sangat penting untuk mendukung proses pengujian. Terdapat beberapa alat laboratorium uji yang sering dilakukan sebelum maupun saat membangun infrastruktur. Beberapa peralatan tersebut meliputi:
- Alat Uji Beton
Penggunaan alat uji pada beton biasanya berupa slump test maupun kerucut abrams. Kedua alat tersebut memiliki fungsi untuk menguji nilai kekentalan beton sesuai dengan standar mutu yang diinginkan. Tentunya, semakin tinggi nilai mutu beton maka tingkat kekentalannya juga tinggi.
- Pengujian konstruksi Jalan
Proses pengujian ini dilakukan untuk mengambil sampel tanah untuk diuji dan kondisi profil tanah sebelum melakukan pembangunan konstruksi jalan. Biasanya, pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat elastisitas dan kondisi tanah lapangan. Hal ini berkaitan dengan metode pengaplikasian aspal pada jalan tersebut. Tidak hanya tanah, aspal juga perlu diuji tingkat kekentalan dan konsistensinya. Penggunaan aspal yang tepat dapat menjaga lapisan di bawahnya tidak mudah terpapar air maupun sinar matahari.
- Pengujian Kuat Struktur dan Bidang Konstruksi Bangunan
Penggunaan alat konstruksi bangunan perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu. Pengujian pada konstruksi bangunan dapat berupa pengujian kuat struktur yang digunakan seperti bata ringan, panel beton dan lain sebagainya.
kebutuhan alat laboratorium uji memiliki peran penting untuk mengetahui tingkat kualitas struktur baik konstruksi jalan, beton maupun bangunan. Maka dari itu, pastikan Anda menentukan alat berdasarkan jenis pengerjaan proyek dan spesifikasinya sehingga memudahkan perawatan dan penggunaannya.
- Published in Artikel